Nabi Hud As
Sebut saja Hadhramaut yang menurut sejarahnya dulu Nabi Hud As datang dan akhirnya wafat di sana. Sampai sekarang makamnya sering diziarahi kaum muslimin. begutjuga makam-makam para wali dan ulama besar. Para habib di Indonesia sudah pasti punya garis keturunan berasal dari Hadhramaut yang terkenal dengan istilah Daerahnya para Wali.

Ratu Bilqis
Negeri Saba' dahulu kala memiliki Ratu yang bernama Ratu Bilqis. Negeri yang namanya disebut dalam Al Quran ini sudah pasti banyak yang kenal. Kawasannya berada di Yaman dan masih ada sisa-sisa kerajaan dan tempat peribadatannya sebelum beliau akhirnya hijrah ke Palestina memenuhi undangan Nabi Sulaeman As. Prasasti dan peninggalan ini sudah berumur sekian ribu tahun, yang sudah pasti lebih tua dibanding pyramid atau sphinx Fir’aun di Mesir. Di kawasan yang sekarang bernama Ma'rib. Jikalau anda datang ke sana, anda benar-benar terasa bahwa anda sedang kembali ke ribuan tahun lalu pada masa pemerintahan Ratu Bilqis, bayangkan!!

Category: 0 komentar

Bagi yang berminat untuk ziarah dan Wisata ke Yaman, silahkan hubungi kami ke e-mail & Mobile dibawah ini :

Paijon Harahap : Paiz_hrp88@yahoo.com

Hp : +967-713 414 506

Category: 0 komentar

SEKILAS SEJARAH YAMAN

SEKILAS SEJARAH YAMAN
Kita semua tahu bahwa Yaman bukanlah milik individual, dan kiranya perlu saya “tandaskan” bahwa negeri ini, sampai sekarang masih dalam tahap membangun (kalau tidak boleh dikatakan negara miskin) yang belum lama merdeka. Dan yang lebih terpenting dari itu semua, bahwa Yaman adalah “gudang cendekiawan” yang ikut mencerdaskan dunia, temasuk negara kita Indonesia.
Negeri yang sebenarnya kaya dengan tambang minyaknya ini, sebelum 17 tahun yang lalu terbagi menjadi dua negara, yaitu: Yaman Selatan yang beribukota di Aden dan Yaman utara yang beribukota Sana’a. Trus pada tahun 1995 dua negara ini bersatu dan sepakat untuk mendirikan pusat pemerintahan di Sana’a hingga sekarang.
Sebelum Yaman Selatan menggabungkan diri, bangsa ini sempat dijajah Rusia yang berfaham komunis yang imbasnya sangat menyengsarakan rakyat jajahannya. Padahal sebelum dikuasai kaum komunis, negeri ini “dipimpin” Inggris yang dampaknya memberi “kemakmuran” meskipun belum bisa dikatakan sejahtera. Hal ini bisa dilihat dari menjamurnya pabrik-pabrik besar dan banyaknya kapal pesiar untuk kegiatan export-import di daerah Aden pada saat itu, begitu juga dengan ditandai dengan melangitnya kurs mata uang dinar daripada U$. Akan tetapi, setelah pindah kekuasaan ke negara pecahan Soviet itu, semuanya lenyap tanpa bekas. Tragis juga memang!! Bagaimana tidak?? pabrik-pabrik itu diluluh-lantahkan dengan tanah.Ada satu hal yang menarik yang perlu penulis singgung , negara tetangganya yaitu Yaman Utara, saat itu bebas dari gangguan penjajah. Setelah sebelumnya merebut kekuasaan dari Kerajaan Imam Yahya.
Sekarang setelah memproklamirkan diri untuk bersatu, ternyata warga Yaman Selatan sampai saat ini masih menampakkan rasa kurang simpatinya terhadap warga syimali (Utara-Bhs.Arab)-walaupun masih banyak orang-orang Yaman Selatan menerima hal ini dengan alasan kedamaian antar kabilah (suku), karena porsi pemerintahan didominasi oleh orang-orang dari wilayah ini. Selain itu, Lihat saja Presiden Republik Yaman berasal dari dari Yaman utara yang layaknya pemegang kekuasan tertinggi plus mutlak. Jadi seperti yang terjadi di Indonesia saat dipegang rezim ORBA, malahan sudah tersebar kabar, setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai penguasa nanti, Dia akan diganti anaknya. Hal inilah yang menurut sebagian rakyat Yaman menjadikan negaranya masih tertinggal jauh dari bangsa Arab yang lain.

Category: 1 komentar

Bab Al - Yaman

BAB AL - YAMAN


Di Yaman banyak peninggalan-peninggalan yang mempunyai arti penting bagi Islam. Misalkan, tidak jauh dari bekas Ka’bah tandingan,terdapat mesjid pertama yang dibangun pada masa Rasullulah SAW. Beliau sendiri yang memberikan arahan kepada sahabat Wabr Bin Buhenas. Rasullah SAW bersabda, “Bila kamu membangun Mesjid Sana’a, maka jadikanlah ia berada di kanan sebuah gunung bernama Dhein (Riwayat Imam Thabrani dengan sanad hasan dalam kitab Al-Mu’jam Al-Awsat).
Saat itu,tentunya belum ada kompas yang mengatur arah kiblat. Setelah lebih dari 14 abad. Mesjid Sana’a yang oleh warga setempat disebut Al-Jami Al-Kabir terbukti berada sejajar garis lurus dengan Ka’bah yang di Makkah.


Sebagai masjid bersejarah,suara azan dari mesjid ini disiarkan langsung dari radio,untuk menjadi patokan bagi masjid-masjid lainnya hingga saat ini.
Masih ada tempat menarik yang juga diabadikan Allah SWT dalam al-Qur’an,yakni Tanah Gosong. Hingga kini,kawasan ini belum masuk dalam tujuan wisata utama karena sarana ke sana masih sulit. Belum ada jalan aspal yang menyebabkan mobil sedan tidak bisa masuk.
Saya mengetahui Tanah Gosong,yang awalnya sebuah kebun nan subur bukan dari buku wisata, tapi dari kitab tafsir. Kami membaca tafsir Ibnu Katsir yang di dalamnya menerangkan tentang hal itu.
Pemilik kebun nan subur ini ingkar akan nikmat Allah, karena tidak mau lagi memberikan sebagian hasilnya kepada fakir miskin setelah ayah mereka meninggal dunia. Hal ini di abadikan dalam surat al-Qalam ayat 17-33.
Orang setempat menyebutkan ardhul jannah (tanah perkebunan), sebagian lagi menyebutnya ardhul maqruqah (tanah kosong). Walau belum tercantum dalam daftar tujuan wisata di Yaman,setiap orang yang berkunjung ke Yaman tidak lupa mengajak keluarganya ke tempat tersebut. Hal ini dijadikan ibrah (pelajaran) bagi orang-orang yang tidak berzakat atau melalaikan kewajiban terhadap fakir miskin.

Category: 0 komentar
Bagi yang berminat untuk ziarah dan Wisata ke Yaman, silahkan hubungi kami ke e-mail & Mobile dibawah ini : Paijon Harahap : Paiz_hrp88@yahoo.com Hp : +967-713 414 506 atau klik : http://gotoyemen.blogspot.com/